Rabu, 21 Maret 2012

Dinamika Arus Informasi dalam Media Sosial




Perkembangan Teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dengan munculnya internet berdampak pada kemudahan penyebaran informasi keseluruh penjuru dunia. Dengan media internet sebuah informasi dapat menyebar dengan cepat bahkan cenderung tidak terkendali. Analogi paling tepat untuk menggambarkan Internet adalah mengibaratkannya seperti infrastruktur transportasi di dunia nyata yang terdiri dari jalan raya darat, jalan air atau laut, dan jalan udara. Jika infrastruktur transportasi di dunia nyata ini digunakan sebagai jalur perpindahan obyek fisik, maka Internet sebagai infrastruktur transportasi dunia maya digunakan untuk memindahkan obyek digital berupa informasi.
Obyek digital yang ditransportasikan melalui jalur Internet ini sebagian diantaranya merupakan aplikasi komunikasi informasi. Aplikasi-aplikasi ini menjadi aplikasi Internet yang paling sering digunakan, sehingga Internet kemudian mengalami penyempitan makna. Internet lalu sering diidentikkan dengan aplikasi-aplikasi itu. Aplikasi yang paling umum dan yang dimaksud adalah situs web, dapat berupa media sosial, portal berita, atau blog.
Berkembangnya media sosial, portal berita, dan blog memacu derasnya arus informasi, dengan media tersebut siklus hidup informasi berproses dengan cepat, banyak informasi baru yang muncul dan menyebar sehingga memunculkan pengetahuan baru dan menciptakan informasi yang baru pula.
Menjamurnya informasi baru melalui media internet ini tergolong jauh dari kontrol, sehingga tidak semua informasi yang tersedia adalah informasi yang sehat dan berkualitas. Perlu adanya kegiatan memilah dan memilih informasi yang relevan sehingga tidak terjebak dalam derasnya arus informasi.
Derasnya arus informasi ini merupakan peluang sekaligus tantangan, informasi diibaratkan sebagai sebuah senjata untuk menjawab persoalan yang ada, dibutuhkan kemampuan untuk memilih senjata yang tepat agar dapat dikelola menjadi informasi yang relevan dan bermanfaat, salah dalam memanfaatkan informasi yang ada dapat menjadi boomerang yang dapat mencelakai diri sendiri.


Minggu, 18 Maret 2012

Renungan di Selasar Masjid


Adzan bergemuruh berkumandang di setiap sudut kota, siang itu pukul 12.10 namun matahari masih nampak malu untuk memperlihatkan wajah cerianya, hanya awan hitam beserta rombongan angin yang siang itu tampak mendominasi menyelimuti hangatnya sinar mentari.
Aku berjalan menyusuri jalan setapak nan elok dipayungi rimbunnya pohon bambu beraroma perdu namun sebenarnya akupun tidak tahu apalah itu. setapak demi setapak aku menitih langkahku mengharap rahmat dan ridho tercurah dari-Nya karena memenuhi panggilan-Nya.